SURABAYA — Hari ini, Rabu (3 September 2025), Timnas Indonesia resmi membuka pemusatan latihan (TC) di Lapangan ABC, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai persiapan menghadapi duel tandang penting di FIFA Matchday. Skuad Garuda akan melawan Chinese Taipei pada 5 September dan Lebanon pada 8 September, keduanya dijadwalkan digelar di stadion yang sama pukul 20.30 WIB.
Pelatih kepala, Patrick Kluivert, memimpin sesi latihan pertama dengan menurunkan seluruh skuad, termasuk para pemain yang berkarier di luar negeri. Ia menyampaikan bahwa seluruh materi latihan telah disiapkan untuk memperkuat kestabilan tim dan penyempurnaan taktik. “Kami tahu bagaimana harus bermain dan sudah siap beradaptasi demi hasil terbaik,” ujar Kluivert.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, sebelumnya memastikan bahwa pemusatan latihan ini dimulai sejak Senin (1 September) lalu, menandai upaya terpadu PSSI dalam pembentukan tim dengan pendekatan holistik dan pertahanan solid.
Latihan perdana ini bertujuan untuk menyempurnakan chemistry tim, terutama di sektor tengah dan serangan, serta memperkuat sinergi antara pemain domestik dan diaspora. Kehadiran wajah baru seperti Mauro Ziljstra, striker 20 tahun yang baru dinaturalisasi, menjadi salah satu sorotan utama, menambah opsi serangan Garuda.
Pertandingan melawan Chinese Taipei dan Lebanon menjadi kunci untuk meningkatkan peringkat FIFA Indonesia. Dengan posisi keduanya yang berada di bawah Indonesia (per 2025 adalah 118), kemenangan dalam dua laga kandang ini sangat krusial untuk menjaga momentum serta memperbaiki posisi di klasemen dunia.