Terduga Dokter Cabul AY diperiksa Polresta Malang
Geloranews.co.id, Malang – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama seorang dokter spesialis di rumah sakit elit Kota Malang mulai memasuki babak baru. Dokter AY, terduga pelaku dalam perkara ini, akhirnya memenuhi panggilan penyelidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota, pada Selasa (29/4/2025) sore.
Kehadiran AY di Polresta Malang Kota menarik perhatian awak media. Mengenakan pakaian kasual dan didampingi dua pria yang diduga kuasa hukumnya, AY tampak enggan memberikan komentar. Ia hanya tertunduk diam saat berjalan cepat memasuki gedung Satreskrim pukul 14.48 WIB.
Menurut pantauan di lokasi, AY langsung diarahkan ke ruang pemeriksaan Unit PPA untuk dimintai keterangan atas dugaan kasus pelecehan yang dilaporkan oleh dua pasien perempuan. Pemeriksaan tersebut berlangsung tertutup dan memakan waktu cukup lama.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan kehadiran AY di Mapolresta. Ia menyatakan bahwa pemanggilan tersebut merupakan bagian dari proses penyelidikan yang tengah berjalan.
“Penyelidik dari PPA Satreskrim Polresta Malang Kota mengagendakan pemanggilan terlapor pada hari ini. Dan yang bersangkutan sudah hadir untuk menjalani pemeriksaan,” ujar Yudi kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Ipda Yudi menjelaskan bahwa saat ini AY masih berstatus sebagai saksi, bukan tersangka. Pemeriksaan dilakukan terkait laporan dari korban berinisial QAR (31), seorang perempuan asal Bandung, yang mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh saat dirawat di Persada Hospital pada September 2022.
“Benar, AY diperiksa sebagai saksi atas laporan dari saudari QAR. Pemeriksaan ini untuk mendalami lebih lanjut dugaan yang dilaporkan korban,” jelas Yudi.
Informasi yang dihimpun, QAR bukan satu-satunya korban. Seorang perempuan lain juga disebut mengalami perlakuan serupa. Kasus ini pun mulai menyita perhatian publik, mengingat lokasi kejadian berada di salah satu rumah sakit swasta bergengsi di Kota Malang.
Sementara itu, pihak manajemen Persada Hospital belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. Upaya konfirmasi wartawan masih belum membuahkan hasil hingga berita ini diturunkan.
Kasus ini kini menjadi sorotan tajam masyarakat, terutama di media sosial. Banyak warganet yang mendesak agar proses hukum berjalan secara terbuka dan adil. Tagar #UsutTuntasDokterAY bahkan sempat menjadi trending topik lokal di Malang. Pihak kepolisian sendiri memastikan akan menangani kasus ini secara profesional.
“Kami akan menindaklanjuti setiap bukti dan keterangan yang ada. Tidak akan ada yang ditutupi,” tegas Ipda Yudi menutup pernyataannya.
(Reagan)
