MALANG — Puing pondasi jembatan di kawasan Simpang Sulfat Utara, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mendadak jadi sorotan warga setelah bagian sisi timur jembatan ambrol akibat hujan deras. Akibat kerusakan itu, pemerintah kota langsung mengambil langkah tegas dengan jembatan ditutup total sejak Sabtu pagi agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Pantauan di lokasi memperlihatkan struktur bawah jembatan mengalami kerusakan serius. Dinding penahan tanah terlihat bolong besar, dan sebagian badan jalan menggantung tanpa dukungan pondasi kuat. Struktur tersebut dinilai rawan runtuh jika tetap dilalui kendaraan, maka penutupan total diberlakukan segera.
Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang sudah berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal. Barikade dan rambu larangan sudah dipasang agar pengendara tidak lewat. Semua moda transportasi, termasuk motor dilarang melintas jembatan tersebut sampai perbaikan selesai.
Penutupan jembatan ini memaksa arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif seperti Jalan Danau Sentani dan Jalan LA Sucipto untuk menghindari kemacetan di kawasan Blimbing dan Pandanwangi. Warga mengaku kaget melihat kerusakan terjadi begitu cepat setelah hujan deras sehari sebelumnya.
Kondisi ini memicu kekhawatiran bahwa infrastruktur kota mulai rentan terhadap cuaca ekstrem. Warga berharap agar Pemkot Malang segera melakukan perbaikan permanen, memprioritaskan keselamatan pengguna jalan dan memastikan musibah serupa tak terjadi kembali.
