Malang, 14 Desember 2025 — Data terbaru mengenai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Malang menunjukkan adanya lonjakan kasus bunuh diri yang mengkhawatirkan. Dalam periode lima bulan terakhir, wilayah hukum Kota Malang tercatat mengalami 7 kasus bunuh diri.
Angka ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian, instansi kesehatan, dan pemerintah daerah, mendesak dilakukannya evaluasi terhadap upaya pencegahan dan penguatan layanan kesehatan mental di tengah masyarakat.
Lokasi yang Kerap Menjadi Sorotan
Meskipun laporan resmi tidak merinci ketujuh lokasi kejadian tersebut, beberapa lokasi, khususnya jembatan tinggi, kerap menjadi titik penemuan korban dalam insiden serupa di Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir:
- Jembatan Tunggulmas, Kecamatan Lowokwaru: Lokasi ini menjadi salah satu titik yang tercatat dalam pemberitaan sebelumnya mengenai penemuan jenazah korban dugaan bunuh diri.
- Jembatan Soekarno Hatta (Suhat): Jembatan ini juga sering disebut dalam laporan-laporan insiden percobaan atau kasus bunuh diri di Malang.
Kejadian-kejadian ini menjadi indikator penting bagi Polresta Malang Kota untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengajak masyarakat waspada terhadap perubahan perilaku orang-orang terdekat.
Imbauan dan Bantuan Kesehatan Mental
Fenomena ini mengingatkan kembali pentingnya kesadaran terhadap kesehatan mental. Stigma sosial, tekanan ekonomi, hingga depresi yang berkepanjangan seringkali menjadi faktor utama pemicu.











