Home / Sports / 🦁 Arema FC: Evaluasi Paruh Musim dan Rumor Transfer Pemain Asing

🦁 Arema FC: Evaluasi Paruh Musim dan Rumor Transfer Pemain Asing

Malang – Arema FC terus melakukan evaluasi mendalam menjelang bursa transfer paruh musim Super League 2025/2026. Berada di posisi ke-10 klasemen sementara (per data terakhir), manajemen Singo Edan bertekad melakukan perombakan untuk mengangkat posisi tim ke papan atas, sesuai target yang dipasang di awal musim.

⚽ Perombakan dan Kekuatan Tim

  • Pelatih Kepala: Arema FC dilatih oleh juru taktik asal Brasil, Marcos Santos, yang ditunjuk sejak pertengahan tahun 2025. Marcos Santos optimistis dapat membawa tim kembali berprestasi tinggi.
  • Dominasi Amerika Latin: Skuad Arema musim ini didominasi pemain dan staf pelatih asal Amerika Selatan (CONMEBOL). Hal ini terlihat dari keberadaan 11 pemain asing dari total 35 pemain, yang sebagian besar berasal dari Brasil.
  • Kiper Baru: Salah satu rekrutan penting di awal musim adalah kiper Timnas Indonesia, Muhammad Adi Satrio, yang memperkuat sektor penjaga gawang bersama kiper asing andalan, Lucas Frigeri.

💨 Bursa Transfer Paruh Musim: Fokus Pengganti Kreator

  • Kepergian Paulinho Moccelin: Klub membuka peluang untuk mendatangkan pemain baru setelah gelandang serang, Paulinho Moccelin, mengakhiri kontraknya. Posisi gelandang kreator menjadi fokus utama perburuan pemain.
  • Rumor Pemain Brasil: Dua nama pemain asal Brasil santer dikaitkan dengan Arema FC untuk mengisi slot asing di paruh musim, salah satunya adalah Lucas Rian Santos Oliveira (25), yang berposisi sebagai gelandang. Indikasi kedekatan ini terlihat setelah Lucas Rian mengikuti akun resmi Arema FC dan beberapa pemain Singo Edan di media sosial.

🏟️ Homebase: Kanjuruhan dan Opsi Bali

  • Prioritas Kanjuruhan: Untuk Super League 2025/2026, Arema FC telah mendaftarkan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sebagai homebase utama.
  • Opsi Cadangan: Namun, manajemen juga mendaftarkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sebagai opsi kedua, mengulang strategi yang pernah digunakan di musim sebelumnya, sebagai langkah antisipasi jika ada kendala di Kanjuruhan.
Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *